Struktur Organisasi Penegak (Kepramukaan)

                                                HAI-KAKAK-KAKAK

Sebelumnya sudah ada yang tauu gakk?? struktur organisasi di tingkat penegak??? nih ada sedikit penjelasan mengenai struktur organisasi di tingkat penegak. Silahkan simak dengan baik yaa kakak.

 

Di dalam struktur organisasi pramuka penegak itu beranggotakan maksimal 40 orang. Di dalam organisasi penegak itu ada yang namanya Dewan Ambalan, nah Dewan Ambalan itu berisikan Pradana, Pemangku Adat, Kerani dan Hartaka. Tugas dari Dewan Ambalan itu adalah merencanakan dan menilai kegiatan Ambalan dengan selalu berkonsultasi pada Pembina.

Nahh… di dalam struktur penegak itu terdiri dari beberapa sangga, setiap sangga itu beranggotakan 4-5 orang. Adapun sangga-sangganya yaitu sangga perintis, sangga pendobrak, sangga penegas, sangga pencoba dan sangga pelaksana.

 

Selain itu, Dewan Ambalan ada juga penjelasan ++mengenai DK (Dewan Kehormatan), Dewan kerja, DKR (Dewan Kerja Ranting) dan lain-lainnya. Simak aja yahh kakak-kakak.

 

Dewan Kehormatan :

            Dewan Kehormatan adalah lanjutan dari Dewan Ambalan yang mempunyai wewenang dan kewajiban untuk menentukan pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penegak yang berjasa atau berprestasi.

 

PENGERTIAN

Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan salah satu wadah Pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam mengelola segala aktifitas Pramuka Penegak dan Pandega yang berkedudukan sebagai badan kelengkapan Kwartir yang bersifat kolegial di tingkat Kwartir.

 

TUGAS POKOK

Tugas Pokok Dewan Kerja adalah melaksanakan amanat Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (MUSPPANITERA) dan bertanggung jawab kepada Kwartir.

 

MACAM DAN URUTAN JABATAN DEWAN KERJA

Macam dan urutan jabatan dalam Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah sebagai berikut :

a.       Seorang Ketua merangkap anggota.

b.      Seorang Wakil Ketua merangkap anggota.

c.       Seorang Sekretaris I merangkap anggota.

d.      Seorang Sekretaris II merangkap anggota.

e.       Seorang Bendahara merangkap anggota.

 

Beberapa orang anggota yang masuk dalam pembidangan Dewan Kerja.

Pembidangan dalam Dewan Kerja :

a.       Bidang Teknik Kepramukaan (Tekpram).

b.      Bidang Kegiatan Operasional (Giat-Ops).

c.       Bidang Pembinaan dan Pengembangan (Bin-Bang).

d.      Bidang Penelitian dan Evaluasi (Lit-Ev) untuk tingkat Cabang dan Ranting dapat menyesuaikan dengan kebutuhan untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan Dewan Kerja yang ada dalam jajarannya (wilayah binaan) maka ditunjuk anggota Dewan Kerja yang di tugaskan secara khusus.

 

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB : Tugas dan tanggung jawab Dewan Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus Dewan Kerja adalah sebagai berikut:

 

1.      Ketua Dewan Kerja :

a.    Memimpin Dewan Kerja.

b.    Eks. Officio Sebagai Andalan Kwartir.

c.    Membina personil Dewan Kerja.

d.   Melaksanakan amanat MUSPPANITERA dalam mengelola kegiatan Pramuka Penegak Pandega di wilayahnya.

e.    Bersama-sama dengan semua anggota Dewan Kerja bertanggung jawab atas segala kegiatan kepada Kwartir dan MUSPPANITERA.

 

2.  Wakil Ketua Dewan Kerja

a.    Mewakili ketua apabila ketua berhalangan dengan mandat dari ketua.

b.    Eks. Officio Sebagai Andalan Kwartir.

c.    Melaksanakan fungsi pengawasan atas segala aktivitas Dewan Kerja.

d.   Ikut serta menentukan kebijakan khusus Dewan Kerja.

e.    Bertanggung jawab kepada Ketua Dewan Kerja.

 

 

 

 

3.    Sekretaris I Dewan Kerja

a.    Sebagai juru bicara Dewan Kerja dengan sepengetahuan ketua.

b.    Mengatur dan melaksanakan mekanisme dan administrasi Dewan Kerja terutama segi konsepsional.

 

 

MUTASI, PENAMBAHAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA

Pada dasarnya prosedur mutasi, penambahan dan pemberhentian anggota Dewan Kerja tetap mengikuti aturan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja yang berlaku.

 

Mutasi Anggota :

a.       Proses mutasi hendaknya selalu memperlihatkan kemampuan dan kesediaan anggota yang dimutasikan.

b.      Mutasi anggota diatur dan dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Pleno Dewan Kerja kemudian diajukan kepada Kwartir untuk mendapat persetujuan.

c.       Penambahan Anggota.

 

STRUKTUR ORGANISASI DEWAN KERJA :

a.       Ditingkat Nasional disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional, disingkat Dewan Kerja Nasional (DKN).

b.      Ditingkat Daerah disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah, disingkat Dewan Kerja Daerah (DKD).

c.       Ditingkat Cabang disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Cabang, disingkat Dewan Kerja Cabang (DKC).

d.      Ditingkat Ranting disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting, disingkat Dewan Kerja Ranting (DKR).

 

MASA BAKTI

a.       DKN dengan masa bakti 5 Tahun.

b.      DKD dengan masa bakti 5 Tahun.

c.       DKC dengan masa bakti 5 Tahun.

d.      DKR dengan masa bakti 3 Tahun.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orientasi Perkemahan (Kepramukaan)

Yuu Cari tau mengenai Ambalan Adipati Singacala & Citraresmi